pertanyaan tentang merdeka belajar
Gurudalam Penerapan Merdeka Belajar: Pembelajaran Transformatif. Artikel ini mengeksplorasi bagaimana persepsi guru tentang pengembangan pembelajaran melalui pengalaman dan memetakan transformasi yang telah dilakukan oleh guru didasari pada wawasan Merdeka Belajar. Dibaca : 1.392 kali.
A Panja Merdeka Belajar — Kampus Merdeka (MBKM) Komisi X DPR RI menyampaikan terima kasih kepada narasumber yang telah menyampaikan paparan informasi mengenai Konsep Merdeka Belajar secara menyeluruh dan Konsep Merdeka Belajar — Kampus Merdeka (bahan terlampir), dengan beberapa poin utama antara lain: 1.
fKebijakanMerdeka Belajar – Kampus Merdeka diharapkan dapat menjadi jawaban. atas tuntutan link and match dengan Industri, dunia kerja, penelitian dan. kebutuhan desa, kecamatan, kabupaten/ kota, provinsi, negara dan dunia. Kampus. Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan. fleksibel sehingga tercipta kultur
Jakarta IDN Times - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencanangkan Kurikulum Merdeka Belajar untuk menjawab tantangan pembelajaran di tengah pandemik COVID-19. “Merujuk pada kondisi pandemik Covid-19 yang menyebabkan banyaknya kendala dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan yang
Ambon LLDIKTI12 – Konsep Merdeka Belajar yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim seusai dilantik oleh Presiden Joko Widodo Oktober tahun 2019 lalu mulai diimplementasikan oleh Perguruan Tinggi (PT) baik Negeri maupun Swasta.. Merdeka belajar di Perguruan Tinggi (PT) menekankan kepada PT agar lebih otonom.
Site De Rencontre Gratuits En Belgique.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ristet dan Teknologi Nadiem Makarim meluncurkan Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka ini merupakan pengganti nama dari Kurikulum Prototipe. Kurikulum Merdeka ini sudah diuji coba di sekolah penggerak. Selain itu, kurikulum ini juga diluncurkan di sekolah lain. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering muncul mengenai Kurikulum MerdekaSemoga bermanfaat! *
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Ristek meluncurkan Kurikulum Merdeka. Kurikulum yang sebelumnya bernama Kurikulum Prototipe ini menjadi salah satu kurikulum yang bisa diterapkan sekolah-sekolah di Indonesia dan ditujukan untuk memulihkan pembelajaran pasca pandemi Covid-19. Kurikulum merdeka diterapkan mulai dari TK-B, SD & SDLB kelas I dan IV, SMP & SMPLB kelas VII, SMA & SMALB dan SMK kelas X. Selanjutnya, Kurikulum Merdeka ini diharapkan bisa mulai digunakan mulai tahun ajaran 2022/2023 di jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA. Lalu, sebenarnya apa itu kurikulum merdeka? Dikutip dari laman situs terdapat 4 pertanyaan dan jawaban yang setidaknya bisa mewakili penjelasan tentang segala hal mengenai Kurikulum Merdeka. Apa itu Kurikulum Merdeka? Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Dalam kurikulum ini nantinya guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Mengapa Kurikulum Merdeka diperlukan? Banyak studi, baik nasional maupun internasional, menunjukkan bahwa Indonesia telah mengalami krisis pembelajaran learning crisis yang cukup lama. Studi-studi tersebut menunjukkan, banyak dari anak-anak Indonesia yang tidak mampu memahami bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar. Dari temuan itu juga diperlihatkan kesenjangan pendidikan yang curam di antarwilayah dan kelompok sosial di Indonesia. Keadaan ini kemudian semakin parah akibat merebaknya pandemi Covid-19. Untuk mengatasi krisis dan berbagai tantangan tersebut, maka diperlukan perubahan yang sistemik, salah satunya melalui kurikulum. Untuk itulah Kemendikbud Ristek mengembangkan Kurikulum Merdeka sebagai bagian penting dalam upaya memulihkan pembelajaran dari krisis yang sudah lama kita alami. Mengapa Kurikulum Merdeka dijadikan opsi? Mengapa tidak langsung ditetapkan untuk semua sekolah Kemendikbud Ristek menegaskan bahwa sekolah memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai kebutuhan dan konteks masing-masing sekolah. Ditambah dengan kebijakan opsi kurikulum ini, proses perubahan kurikulum nasional harapannya dapat terjadi secara lancar dan bertahap. Pemerintah mengemban tugas untuk menyusun kerangka kurikulum. Sedangkan, bagaimana kurikulum tersebut diterapkan merupakan tugas sekolah dan otonomi bagi guru. Oleh karena itu, Kemendikbud Ristek memberikan opsi kurikulum sebagai salah satu upaya manajemen perubahan. Perubahan kurikulum secara nasional baru akan terjadi pada 2024. Ketika itu, Kurikulum Merdeka sudah melalui perbaikan selama 3 tahun di berbagai sekolah/madrasah dan daerah. Pada tahun 2024 akan ada cukup banyak sekolah/madrasah di tiap daerah yang sudah mempelajari Kurikulum Merdeka dan nantinya bisa menjadi mitra belajar bagi sekolah/madrasah lain. Apa kriteria sekolah yang boleh menerapkan Kurikulum Merdeka? Kriterianya adalah berminat menerapkan Kurikulum Merdeka untuk memperbaiki pembelajaran. Kepala sekolah/madrasah yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka akan diminta untuk mempelajari materi yang disiapkan oleh Kemendikbud Ristek tentang konsep Kurikulum Merdeka. Setelah mempelajari materi tersebut dan sekolah memutuskan untuk mencoba menerapkannya, maka sekolah akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran dan sebuah survei singkat. Itulah beberapa pertanyaan umum seputar kurikulum Merdeka yang diharapkan mampu mengatasi learning loss dan membuat pendidikan di Indonesia jadi lebih baik. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda tertarik untuk menerapkan kurikulum merdeka ini?
Buku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka, - Seperti yang sudah disampaikan pada artikel sebelumnya tentang Merdeka Belajar Episode 15, pada Kurikulum Merdeka ada berbagai pembelajaran di kelas yang dirancang dan konten akan dioptimalkan sehingga memberikan waktu yang cukup bagi siswa untuk mengeksplorasi konsep dan memperkuat kemampuan. Guru juga memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat pengajaran, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan minat belajar siswa. Untuk lebih mengenal lagi apa itu kurikulum merdeka, maka pada artikel ini akan disampaikan 20 pertanyaan dan jawaban tentang Kurikulum Merdeka untuk jenjang dibawah ini seputar tanya jawab kurikulum merdekaApakah yang dimaksud dengan Kurikulum Merdeka? JAWABANMengapa kita memerlukan Kurikulum Merdeka? JAWABANApa kriteria sekolah yang boleh menerapkan Kurikulum Merdeka? JAWABANApa yang perlu orang tua siapkan ketika satuan pendidikan anak mereka menerapkan Kurikulum Merdeka? JAWABANBagaimana Kurikulum Merdeka bisa terus diterapkan secara berkelanjutan? JAWABANBagaimana bentuk struktur kurikulum dengan penerapan Kurikulum Merdeka? JAWABANApakah ada perubahan jam pelajaran dengan diterapkannya Kurikulum Merdeka? JAWABANApakah perubahan struktur kurikulum ini berdampak pada jam mengajar guru? JAWABANMengapa projek penguatan profil pelajar Pancasila membutuhkan alokasi waktu tersendiri? JAWABANBagaimana dengan muatan lokal, apakah masih tetap diberikan kewenangan daerah? JAWABANDi mana posisi mata pelajaran muatan lokal dalam struktur kurikulum? JAWABANMengapa tidak ada peminatan di kelas X? JAWABANApakah tetap ada penjurusan di jenjang SMA? JAWABANApakah akan ada jam pelajaran khusus untuk Bimbingan Konseling di kelas? JAWABANBagaimana dengan seleksi masuk perguruan tinggi bila tidak ada penjurusan? JAWABANApakah peserta didik boleh mengganti pilihan mata pelajaran di kelas XII? JAWABANApakah ada batas maksimum pengambilan mata pelajaran pilihan untuk SMA? JAWABANApakah yang dimaksud dengan unit inkuiri pada kelas X? JAWABANApa yang dipelajari di mata pelajaran informatika? JAWABANApa peran mata pelajaran Projek Kreatif dan Kewirausahaan? JAWABANItulah 20 Pertanyaan dan Jawaban tentang Kurikulum Merdeka untuk Jenjang SMA. Semoga bermanfaat!
10 Pertanyaan Tentang Kurikulum Merdeka Belajarkurikulum merdeka, tanya-jawab kurikulum merdeka, pertanyaan merdeka belajar 10 Pertanyaan Tentang Kurikulum Merdeka Belajarpertanyaan-mengenai-kurikulum-merdeka-belajar1. Apa yang dimaksud dengan Kebijakan Pemulihan Pembelajaran? Implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan harus memperhatikan ketercapaian kompetensi peserta didik pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus. Masa pandemi Covid-19 merupakan salah satu kondisi khusus yang menyebabkan ketertinggalan pembelajaran learning loss yang berbeda-beda pada ketercapaian kompetensi peserta didik. Untuk mengatasi ketertinggalan pembelajaran learning loss diperlukan kebijakan pemulihan pembelajaran dalam jangka waktu tertentu terkait dengan implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan. Implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan dapat menggunakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik dan harus memperhatikan ketercapaian kompetensi peserta didik di satuan pendidikan dalam rangka pemulihan pembelajaran Maka satuan pendidikan diberikan opsi dalam melaksanakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran bagi peserta didik Tiga opsi kurikulum tersebut yaitu Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat yaitu Kurikulum 2013 yang disederhanakan oleh Kemendikbudristek, dan Kurikulum Merdeka 2. Apakah yang dimaksud dengan Kurikulum Merdeka? Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran. 3. Mengapa kita memerlukan Kurikulum Merdeka? Berbagai studi nasional maupun internasional menunjukkan bahwa Indonesia telah mengalami krisis pembelajaran learning crisis yang cukup lama Studi-studi tersebut menunjukkan bahwa banyak dari anak-anak Indonesia yang tidak mampu memahami bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar Temuan itu juga juga memperlihatkan kesenjangan pendidikan yang curam di antarwilayah dan kelompok sosial di Indonesia. Keadaan ini kemudian semakin parah akibat merebaknya pandemi Covid-19. Untuk mengatasi krisis dan berbagai tantangan tersebut maka kita memerlukan perubahan yang sistemik, salah satunya melalui kurikulum. Kurikulum menentukan materi yang diajarkan di kelas. Kurikulum juga mempengaruhi kecepatan dan metode mengajar yang digunakan guru untuk memenuhi kebutuhan peserta didik Untuk itulah Kemendikbudristek mengembangkan Kurikulum Merdeka sebagai bagian penting dalam upaya memulihkan pembelajaran dari krisis yang sudah lama kita alami. 4. Apa pergantian ini tidak terlalu cepat? Kesannya seperti "Ganti Menteri Ganti Kurikulum". Kita perlu memahami dua perbedaan sebelum berbicara tentang pergantian kurikulum, yakni antara kerangka kurikulum nasional dan kurikulum tingkat satuan pendidikan Kurikulum nasional merupakan kurikulum yang ditetapkan pemerintah sebagai acuan para guru untuk menyusun kurikulum di tingkat satuah pendidikan. Sedangkan, kurikulum tingkat satuan pendidikan merupakan kurikulum yang seharusnya secara periodik dievaluasi dan diperbaiki agar sesuai dengan perubahan karakteristik peserta didik serta perkembangan isu kontemporer Kerangka kurikulum nasional harus memberikan ruang inovasi dan kemerdekaan. sehingga dapat dan harus dikembangkan lebih lanjut oleh masing masing sekolah Pada Intinya kerangka kurikulum nasional seharusnya relatif ajeg, tidak cepat berubah, tapi memungkinkan adaptasi dan perubahan yang cepat di tingkat sekolah, Inilah yang Kemendikbudristek lakukan dengan merancang Kurikulum Merdeka Faktanya, laju perubahan kurikulum nasional kita sebenarnya tidak terlalu cepat, bahkan melambat Jika kita perhatikan, sejak ditetapkannya UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, laju perubahan kurikulum melambat dari KBK di tahun 2004, KTSP di tahun 2006, dan yang terakhir adalah Kurikulum 2013 K-13 di tahun 2013. Kurikulum Merdeka baru akan menjadi kurikulum nasional pada tahun 2024. Dengan kata lain, pergantian berikutnya baru akan terjadi setelah kurikulum yang sebelumnya K-13 diterapkan selama 11 tahun dan melewati setidaknya empat menteri pendidikan. Maka, fakta ini mematahkan pemeo "Ganti Menteri, Ganti Kurikulum" 5. Mengapa Kurikulum Merdeka dijadikan opsi? Mengapa tidak langsung ditetapkan untuk semua sekolah? Ada dua tujuan utama yang mendasari kebijakan ini. Pertama, pemerintah, dalam hal ini Kemendikbudristek, ingin menegaskan bahwa sekolah memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai kebutuhan dan konteks masing-masing sekolah Kedua, dengan kebijakan opsi kurikulum ini, proses perubahan kurikulum nasional harapannya dapat terjadi secara lancar dan bertahap Pemerintah mengemban tugas untuk menyusun kerangka kunkulum. Sedangkan, operasionalisasinya, bagaimana kurikulum tersebut diterapkan, merupakan tugas sekolah dan otonomi bagi guru Guru sebagai pekerja profesional yang memiliki kewenangan untuk bekerja secara otonom, berlandaskan ilmu pendidikan Sehingga kurikulum antar sekolah bisa dan seharusnya berbeda, sesuai dengan karakteristik murid dan kondisi sekolah, dengan tetap mengacu pada kerangka kurikulum yang sama. Perubahan kerangka kurikulum tentu menuntut adaptasi oleh semua elemen sistem pendidikan. Proses tersebut membutuhkan pengelolaan yang cermat sehingga menghasilkan dampak yang kita inginkan, yaitu perbaikan kualitas pembelajaran dan pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, Kemendikbudristek memberikan opsi kurikulum sebagai salah satu upaya manajemen perubahan. Perubahan kurikulum secara nasional baru akan terjadi pada 2024 Ketika itu, Kurikulum Merdeka sudah melalui iterasi perbaikan selama 3 tahun di beragam sekolah/madrasah dan daerah. Pada tahun 2024 akan ada cukup banyak sekolah/madrasah ch tiap daerah yang sudah mempelajari Kurikulum Merdeka dan nantinya bisa menjadi mitra belajar bagi sekolah/madrasah lain Pendekatan bertahap ini memberi waktu bagi guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan untuk belajar Proses belajar para aktor kupci ini penting karena proses belajar ini menjadi fondasi transformasi pendidikan yang kita cita-citakan. Mari kita ingat tujuan perubahan kurikulum adalah untuk mengatasi krisis belajar learning crisis. Kita ingin menjadikan sekolah sebagai tempat belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan. Oleh karena itulah, Kemendikbudristek melakukan perubahan yang sistemik, tidak hanya kurikulum semata. Kita melakukan reformasi sistem evaluasi pendidikan, menata sistem rekrutmen dan pelatihan guru, menyelaraskan pendidikan vokasi dengan dunia kerja, mendampingi dinas-dinas pendidikan, dan melakukan penguatan anggaran kelembagaan. dan Perubahan sistemik tersebut tentu tidak bisa terjadi dalam sekejap. Tahap demi tahap perubahan kurikulum harapannya dapat memberi waktu yang memadai bagi seluruh elemen kunci sehingga fondasi untuk transformasi pendidikan kita dapat tertanam kukuh dan Mengenai 110 Pertanyaan Tentang Kurikulum Merdeka Belajar bisa dilihat di bawah
pertanyaan tentang merdeka belajar